Mengintegrasikan Pendidikan Karakter dalam Kurikulum SDN 013 Samarinda Seberang

Pendidikan karakter menjadi salah satu hal yang penting dalam pembentukan generasi muda yang berkualitas. Oleh karena itu, mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah dasar (SD) menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan. Salah satu contoh sekolah yang telah berhasil mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulumnya adalah SDN 013 Samarinda Seberang.

Menurut Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pendidikan karakter merupakan hal yang esensial dalam membentuk karakter anak-anak. “Pendidikan karakter tidak hanya tentang pengetahuan akademis semata, tetapi juga tentang nilai-nilai moral dan etika yang harus ditanamkan dalam diri setiap siswa,” ujar Anies.

SDN 013 Samarinda Seberang merupakan contoh sekolah yang telah berhasil mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulumnya. Melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti kegiatan sosial, kesenian, dan olahraga, sekolah ini berhasil membentuk karakter siswa-siswanya menjadi lebih baik. Salah satu guru di SDN 013 Samarinda Seberang, Bapak Budi, mengatakan bahwa “melalui pendidikan karakter, siswa belajar untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab, jujur, dan disiplin.”

Dalam Implementasi Pendidikan Karakter di SD, Prof. Dr. H. M. Arifin menyatakan bahwa “Pendidikan karakter di SD harus diintegrasikan dalam seluruh mata pelajaran, bukan hanya sebagai pelajaran tambahan. Hal ini dapat dilakukan melalui pembiasaan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.”

Dengan demikian, mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum SDN 013 Samarinda Seberang menjadi langkah yang tepat dalam membentuk generasi muda yang berkualitas. Diharapkan sekolah-sekolah lain dapat mengikuti jejak SDN 013 Samarinda Seberang dalam mengimplementasikan pendidikan karakter dalam kurikulum mereka.